Cobalah jujur pada diri anda ! Dimanapun pelanggan melihat, mengapa para pelanggan maupun calon pelanggan percaya pada apa yang anda katakan ? Mereka akan selalu di ' bombardir ' dengan berbagai macam jenis iklan yang tersedia khususnya di situs-situs yang berperingkat tinggi serta dijejaring sosial dengan masing-masing jaringan sosial dari pelanggan tersebut.Untuk itu, perlu adanya usaha marketing bagi pebisnis khususnya bagi pengusaha kecil untuk melakukan sedikit perubahan dengan menambah ketrampilan dan melakukan latihan dalam penulisan konten marketing yang baik sehingga pelanggan anda akan segera melakukan Take action pada apa yang anda tawarkan. Dengan menciptakan program konten marketing yang berkesinambungan dan konsisten. Berikut ini 6 Prinsip Penulisan Marketing Yang Perlu Diketahui Pebisnis dalam mengelola strategi pemasarannya.
1. Isi konten haruslah sesuai apa yang dibutuhkan pelanggan anda. Tulisan konten marketing anda harus berfokus pada kebutuhan konsumen atas produk atau jasa yang anda tawarkan. Tulisan tersebut hendaknya dapat menjawab berbagi macam pertanyaan yang berhubungan dengan kebutuhan pelanggan anda menyangkut produk atau jasa yang anda tawarkan, bila perlu tambahkan sisi emosional pada tulisan pemasaran tersebut.
2. Tetap konsisten. Keberhasilan sesungguhnya dari Publisher yang berhasil adalah menulis konten artikelnya secara konsisten. Tidak perduli seberapa besar dan banyaknya subscriber yang mengikuti anda dan seberapa banyak email yang anda kirimkan. Menulis konten yang konsisten adalah dengan cara menyajikannya secara rutin dan tepat waktu dari apa yang diharapkan calon pelanggan anda.
3. Tetap melihat dari sisi manusiawi. Keuntungan menulis dengan tidak menjadi jurnalis adalah anda tidak terikat dengan apa yang ada dibelakang anda ( media massa ) Temukan suara anda, jika cerita perusahaan anda bersifat lucu, sebaiknya ditulis lucu. dan jika serius tulislah serius.
4. Memiliki sudut padang. Tulisan pemasaran bukan lah sebuah tulisan ensklopedia. Anda bukan menulis mengenai laporan sejarah, tapi anda menulis mengenai usaha anda dan juga tentang anda sebagai seorang yang pakar dibidangnya.
5. Hindari pembicaraan penjualan. Jika anda menulis mengenai artikel tentang produk atau jasa anda di media sosial, sebaiknya jangan berlebihan menonjolkan produk anda atau siapa anda, karena jika anda terlalu banyak membicarakan mengenai produk anda dibanding sisi edukasinya, maka orang lain akan enggan untuk menyebarkan artikel pemasaran anda tersebut.
6. Peliharalah tulisan terbaik anda. Meskipun anda belum mampu mencapai yang terbaik, tetapi anda menginginkan tulisan anda menjadi yang terbaik. Hal ini berarti tulisan anda dapat menyajikan apa yang tersedia pada niche untuk konten anda. mungkin hal ini tidaklah mudah, namun jika anda ingin agar pelanggan anda betah membaca tulisan anda, maka anda harus menyajikan tulisan yang bernilai bagi pelanggan anda.
Semoga artikel diatas dapat membantu anda dalam penulisan artikel pemasaran anda. Selamat mencoba !

0 Komentar